Aku ingin berkata pada dunia
Kalau aku mampu
Meredam panasnya mentari di atas kepalaku
Aku tak pernah mengerti
Siapa aku
yang mungkin kalian temui di tepian :
terdiam sendiri, terisak – menangis kadang memarahi dunia
Aku hanya tahu
Aku sedang di sini
menunggu malaikat pencabut nyawa datang menjemput
Dan bilakah ia datang dengan lembut?
Sedangkan aku belum cukup merasakan
Fananya dunia ini
Semunya..
Mengapa mesti ada akhir?
Aku terdiam layu, hilang angan
Entah menanti apalagi
No comments:
Post a Comment